Roots Day Sekolah Anti Perundungan & Tindak Kekerasan
Hari Unjuk Informasi dan Kreasi tentang Pencegahan Perundungan di Sekolah (Roots Day) adalah hari perayaan yang dipimpin oleh Siswa Agen Perubahan dan melibatkan semua elemen sekolah (siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, penjaga sekolah, dan lain-lain). Roots Day bertujuan untuk menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah dengan mengampanyekan pesan anti perundungan melalui berbagai kreasi seni. Ketika Roots Day, Agen Perubahan juga akan mengajak seluruh siswa sekolah untuk melakukan deklarasi dan komitmen anti perundungan di sekolah mereka.
SMK Model Patriot IV Ciawigebang mengadakan Roots Day pada hari Kamis, tanggal 18 November 2021. Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dari serangkaian kegiatan Progam Roots. Program Roots sendiri merupakan program Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan UNICEF Indonesia dan mitra yang berfokus pada mencegah perundungan dan kekerasan berbasis sekolah. Tujuan umum dari Program Roots adalah membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar di sekolah sebagai Agen Perubahan untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya.
Kegiatan Roots Day di SMK Model Patriot IV Ciawigebang ini untuk menghentikan segala aktivitas perundungan di SMK Model Patriot IV Ciawigebang dan menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah melalui berbagai kreasi seni. 25 Agen Perubahan tampil untuk menyampaikan pesan anti perundungan dan mengajak seluruh elemen di SMK Model Patriot IV Ciawigebang berkomitmen menghapus segala bentuk perundungan di sekolah. Sehingga, SMK Model Patriot IV Ciawigebang dapat menjadi sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.
Kegiatan Roots Day diisi dengan pembacaan Deklarasi Anti Perundungan dan Tindak Kekerasan di Sekolah, serta peserta kegiatan Roots Day mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini. Kemudian, dilanjutkan dengan pentas seni dimulai dari marching band, paskibra, pramuka, tari, drama, puisi, pencak silat dan menyanyi yang ditampilkan oleh Agen Perubahan. Agen Perubahan terpilih secara kreatif mendesain kampanye anti perundungan ini melalui kreasi seni. Proses latihan mereka dari awal hingga akhir untuk kegiatan ini sungguh luar biasa, mereka bersemangat untuk menyampaikan pesan stop bullying! kepada teman sebayanya. Diharapakan Agen Perubahan dapat menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan anti perundungan dan anti kekerasan di SMK Model Patriot IV Ciawigebang.
Pentas seni seperti Marching band, penampilan paskibra, pramuka, drama, tari, puisi, pencak silat dan menyanyi yang ditampilkan oleh Agen Perubahan terdapat pesan-pesan anti perundungan. Sehingga peserta kegiatan Roots Day mampu menangkap pesan anti perundungan dan anti kekerasan yang terdapat dalam kreasi seni dari tari, drama, puisi, dan nyanyian. Kegiatan ini juga disiarkan ulang melalui Channel Youtube PATRIOT TV Official, sehingga siswa yang berada di rumah dapat menyaksikan ulang kegiatan ini dan selanjutnya mampu memahami pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Agen Perubahan meski tidak hadir di sekolah.
Harapan ke depannya adalah Agen Perubahan terpilih ini juga dapat mensosialisasikan hingga melaksanakan gerakan anti perundungan dan tindak kekerasan di sekolah kepada warga sekolah, sehingga tercipta sekolah yang aman, nyaman, dan dan bebas dari perundungan. Agen Perubahan terpilih dapat menjadi teladan dan pengaruh positif untuk teman sebayanya. Menyuarakan dengan lantang untuk tidak ada lagi perundungan di sekolah ini.
SMK Bisa !
Patriot Jaya !
“Stop bullying, bullying itu tidak keren!”
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kualitas Belajar
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kualitas Belajar (Imas Siti Nurhasanah, S.H) Pengaruh lingkungan terhadap kualitas belajar merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keb
Pentingnya Pendidikan Literasi dalam Menghadapi Era Informasi dan Teknologi
Pentingnya Pendidikan Literasi dalam Menghadapi Era Informasi dan Teknologi (Oleh : Lilis Sumiati, S.Pd.) Pentingnya pndidikan literasi dalam menghadapi era informasi dan teknologi me
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasional Untuk Memenuhi Kebutuhan Industri
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasional untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Oleh : Hj. Tati Nursiti, S.Pd. Meningkatkan kualitas pendidikan vokasional untuk memenuhi kebutuhan indus
PKKS SMK Model Patriot IV Ciawigebang Tahun 2023
Hari ini, telah selesai dilaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah oleh pengawas SMK. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) merupakan salah satu upaya untuk mengukur sejauh mana ki
PENTINGNYA ORGANISASI DALAM RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
PENTINGNYA ORGANISASI DALAM RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN Oleh : Neni Anih, S.Pd.I. Kuningan, Desember 2023 Abstrak Latar belakang dalam artikel ini adalah bagaimana cara belajar beror
KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK DAN SMK PUSAT KEUNGGULAN
KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK DAN SMK PUSAT KEUNGGULAN (Endang Hernawan, S.Pd) Pendidikan adalah hal yang paling mendasar bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu kualitas pendidik
Peran Bahasa Inggris di Era Revolusi Industri 4.0
Peran Bahasa Inggris di Era Revolusi Industri 4.0 (Angga Permadi, S.Pd.) Akhir-akhir ini istilah era revolusi industry 4.0 kerap disebut-sebut oleh banyak orang. Kendati demikian, mas
Siswa SMK Model Patriot IV Ciawigebang Raih 4 Piala dalam Kuningan Silat Championship
Kuningan, 23 November 2023 - Siwa SMK Model Patriot IV Ciawigebang mengukir prestasi mengagumkan dalam kegiatan Kuningan Silat Championship. Dalam kompetisi ini, mereka berhasil membawa
Prestasi Memukau! Tim Tari SMK Model Patriot IV Ciawigebang Juara 1 Lomba Tari Wilayah 3 Cirebon
Cirebon, 23 November 2023 - Tim Tari SMK Model Patriot IV Ciawigebang berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara 1 dalam Lomba Tari se- Wilayah 3 Cirebon. Lomba yang
Indra Gunawan ikuti Kegiatan Pekan Olahraga PGRI Se- Jawa Barat
Sebuah prestasi menggembirakan datang dari Indra Gunawan, S.Pd.I., yang merupkan guru SMK Model Patriot IV Ciawigebang, dimana ia berhasil mewakili Kabupaten Kuningan dalam kegiatan Pek